Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai nilai luhur budaya bangsa Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia Nilai kearifan lokal yang santun ramah saling menghormati arif bijaksana dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan modern Masyarakat sangat mudah tersulut emosinya pemarah brutal dan kasar tanpa mampu mengendalikan diri Fenomena itu dapat menjadi representasi melemahnya karakter bangsa yang terkenal ramah santun toleran serta berbudi pekerti luhur dan mulia Sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat situasi yang demikian itu jelas tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa khususnya dalam melahirkan generasi masa depan bangsa yang cerdas cendekia bijak lestari terampil berbudi pekerti luhur berderajat mulia berperadaban tinggi dan senantiasa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan ...modern. Masyarakat sangat mudah tersulut emosinya, pemarah, brutal, dan kasar tanpa mampu mengendalikan diri. Fenomena itu dapat menjadi representasi melemahnya karakter bangsa yang terkenal ramah, santun, toleran, serta berbudi pekerti luhur dan mulia. Sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat, situasi yang demikian itu jelas tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi masa depan bangsa yang cerdas cendekia, bijak lestari, terampil, berbudi pekerti luhur, berderajat mulia, berperadaban tinggi, dan senantiasa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.