Cerita rakyat yang ditulis oleh Zakiyah M Husbaini berasal dari Sulawesi Tenggara Cerita ini berkisah tentang persahabatan Karoa seekor monyet yang jahat licik dan suka menipu dengan Buu buu seekor burung sarare kecil yang berwarna putih Sejak Karoa kalah dari Buu buu dalam suatu perlombaan mencari buah dia sangat membenci sahabatnya tersebut Karoa selalu mencari cara untuk membalas dendam kepada Buu buu Hingga pada suatu saat Karoa dapat mengelabui dan mencelakai Buu buu Ibu dan Paman Buu buu berniat memberi pelajaran kepada Karoa agar dia jera namun dilarang oleh Buu buu Namun tindakan Karoa semakin menjadi jadi akhirnya Ibu dan Paman Buu buu membuang dan menenggelamkan Karoa dan beberapa ekor monyet yang serakah ke pulau seberang tetapi Karoa selamat berkat pertolongan Buu buu dan akhirnya Karoa tinggal di pulau seberang Setiap Karoa mengalami bencana Buu buu selalu datang menolong meskipun Karoa masih dendam dan membencinya Karoa akhirnya meminta maaf kepada Buu buu saat dia dibelit dan digigit Gurita Buu buu sedih karena tidak bisa menyelamatkan nyawa Karoa Cerita ini mengandung pesan bahwa janganmembalas kebencian dan rasa iri dengan kejahatan juga namun balaslah dengan kebaikan Cerita rakyat yang ditulis oleh Zakiyah M Husbaini berasal dari Sulawesi Tenggara. Cerita ini berkisah tentang persahabatan Karoa, seekor monyet yang jahat, licik, dan suka menipu dengan Buu-buu, seekor burung sarare kecil yang berwarna putih. Sejak Karoa kalah dari Buu-buu dalam suatu perlombaan mencari buah, dia sangat membenci sahabatnya tersebut. Karoa ...selalu mencari cara untuk membalas dendam kepada Buu-buu. Hingga pada suatu saat, Karoa dapat mengelabui dan mencelakai Buu-buu. Ibu dan Paman Buu-buu berniat memberi pelajaran kepada Karoa agar dia jera namun dilarang oleh Buu-buu. Namun, tindakan Karoa semakin menjadi-jadi, akhirnya Ibu dan Paman Buu-buu membuang dan menenggelamkan Karoa dan beberapa ekor monyet yang serakah ke pulau seberang, tetapi Karoa selamat berkat pertolongan Buu-buu dan akhirnya Karoa tinggal di pulau seberang. Setiap Karoa mengalami bencana, Buu-buu selalu datang menolong meskipun Karoa masih dendam dan membencinya. Karoa akhirnya meminta maaf kepada Buu-buu saat dia dibelit dan digigit Gurita, Buu-buu sedih karena tidak bisa menyelamatkan nyawa Karoa.Cerita ini mengandung pesan bahwa janganmembalas kebencian dan rasa iri dengan kejahatan juga, namun balaslah dengan kebaikan.